Selasa, 05 November 2013

Therapy for Children Autism in Inclusive Schools (TERAPI UNTUK ANAK AUTIS DI SEKOLAH INKLUSIF)

Therapy for Children Autism in Inclusive Schools
Children with Autistic disorder is difficult for the average to communicate or socialize .
Inclusion been one alternative school social therapy for autism children . It takes time and patience from parents , teachers and the environment .
Therapies that must be done in early childhood Smart Banyuwangi is as follows :
1 . Parents and Teachers required to pray five times after every prayer for help to Allah Lord of the Worlds , by reading a letter along with An - Nasyiroh 5x understand its meaning . Or pray according their respective religions .
2 . Encourage continuous communication even if the child has not shown any response . We hope opened avenues of communication and the cells in the developing brain through the auditory information from the senses .
3 . Provide care and genuine affection .
4 . Studying the advantages of a child .
5 . Games provide educational tools or any object that is able to attract their attention , not expensive and dangerous .
6 . Motto : who are sincere will definitely achieve what is desired .

Examples of therapy conducted in Inclusive Early Childhood Autism Smart Banyuwangi for children . Thank God they are much better now compared to when you first get into our institutions .

Terjemah :
Anak dengan gangguan Autis rata-rata sulit untuk diajak berkomunikasi atau bersosialisasi.
Sekolah Inklusi menjadi salah satu alternatif terapi sosial bagi anak-anak Autis. Memang butuh waktu dan ketelatenan dari orang tua, guru maupun lingkungan.

Bentuk terapi yang wajib dilakukan di PAUD Cerdas Banyuwangi adalah sebagai berikut :

1.      Orang Tua dan Guru wajib berdo’a setiap selesai sholat lima waktu memohon pertolongan kepada Allah Tuhan semesta alam, dengan membaca surat An-Nasyiroh 5x beserta memahami artinya. Atau berdo’a sesuai agamanya masing-masing.
2.       Mengajak komunikasi terus menerus sekalipun anak tersebut belum menunjukkan respon. Kami berharap dibukakan jalan komunikasi dan sel-sel di otaknya berkembang melalui informasi dari  indra pendengarannya.
3.       Memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus.
4.       Mempelajari sisi kelebihan dari anak.
5.       Memberikan Alat Permainan edukatif atau benda apapun yang mampu menarik perhatian mereka, tidak harus mahal dan tidak berbahaya.
6.       Motto : siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan meraih.

Contoh beberapa terapi yang dilakukan di PAUD Inklusif Cerdas Banyuwangi untuk anak Autis. Alhamdulillah mereka sekarang sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan saat pertama masuk ke lembaga kami .


Stringing a chain of plastic material that is safe
 (Merangkai rantai dari bahan plastik yang aman)

The fourth child, according to the results of psychological tests suffer from Autism. Also be competing for social therapy for their.
( Keempat anak ini menurut hasil tes psikologi menderita gangguan Autis. Saling berebut juga bisa menjadi terapi sosial bagi mereka)


up-down swing easy for kids his age, but for Danial (aged 5 years old) need some time and courage to be able to do. 
(naik-turun ayunan mudah bagi anak-anak seusianya, tapi bagi Danial (umur 5 tahun) perlu beberapa waktu dan keberanian untuk mampu melakukannya)


Learn to give voice through a microphone. they are so enthusiastic and excited to listen to his own voice even merely shouts or murmurs. Over time their vocabularies grow quickly broken though microphones school hehehehe ... No problem as long as they can grow better.
 (Belajar mengeluarkan suara melalui mikrofon. mereka begitu antusias dan gembira mendengarkan suaranya sendiri sekalipun baru sebatas teriakan atau gumaman. Seiring waktu kosa kata mereka bertambah sekalipun mikrofon sekolah cepat rusak hehehehe... No problem yang penting mereka dapat berkembang dengan lebih baik.)

may be useful (Semoga bermanfaat)

Kamis, 31 Oktober 2013

ORTEK PAUD INKLUSIF Oleh BPPAUDNI Regional II

              Hari ini, Kamis 31 oktober 2013 mulai jam 08 sampai petang hari bertempat di halaman sekolah PAUD Cerdas Banyuwangi, dilaksanakan ORTEK Model Pengembangan PAUD  Inklusif tentang gambaran berbagai hal yang menyangkut PAUD inklusif. Rencana kegiatan kami susun bersama Tim BPPAUDNI. Kami sangat membutuhkan arahan dan petunjuk sejak awal. Mulai dari Penjaringan ABK atau identifikasi spesifikasi ABK terlebih dahulu. Identifikasi ini sangat penting karena mendasari keseluruhan langkah atau tindakan yang perlu dilakukan oleh lembaga terhadap masing-masing ABK. Untuk meminimalkan kesalahan stimulasi yang harus diberikan. Sekalipun sejak tahun 2008 kami sudah menangani ABK tapi semuanya berjalan tanpa ilmu yang memadai dan tentu saja outputnya kurang maksimal.
               Gembira sekali rasanya melihat semangat Bunda-bunda PAUD Cerdas, antusias mengikuti ORTEK dari awal sampai akhir. Sekalipun ada lima orang guru yang gatal-gatal terkena ulat bulu (maklum dibawah pepohonan) .... atau Bunda Umi Rofiqoh yang lagi hamil muda sampai kelihatan pucat mukanya ..... No Problem... semua dapat kami lewati dengan baik .. Alhamdulillah semua karena pertolongan Allah SWT. Ow ternyata kegiatan ini tidak cukup hanya sehari ... okelah kami sih Happy aja ... dapat ilmu gratis ... siapa takut.......
"PAUD INKLUSIF CERDAS .......Semangat ... Yes !!!! Yes !!! ... mantra penyemangat dari Bu ERMA INAYATI.


BUNDA PAUD CERDAS SIAP MENERIMA MATERI ORTEK


Pengarahan dari Bapak Danang selaku ketua Tim
 

Materi Identifikasi ABK dari Bunda Erma, santai tai serius, masuk ke otak deh ...


Materi lanjutan identifikasi ABK dari Bapak Ireng


Materi mengenal ADHD oleh Mbak Kartika









Minggu, 06 Oktober 2013

KREASI MENYAJIKAN BUAH UNTUK ANAK

buah-buahan sangat penting dikonsumsi oleh anak sejak usia dini. Karena di dalam buah terkandung vitamin, mineral, antioksidan dan air yang sangat diperlukan oleh anak untuk tumbuh kembangnya.
Di Indonesia, budaya mengkonsumsi buah masih belum maksimal. Sehingga butuh sedikit kreativitas dan upaya dari pihak pendidik untuk mengaktifkan peran orangtua dalam menyajikan buah untuk buah hatinya.
Pada kegiatan parenting ini diadakan lomba menyajikan buah untuk anak, hadiahnya tentu menarik yaitu dicium dan disayang oleh buah hatinya masing-masing. Inilah aksi dari grup wali murid dari masing-masing kelas di PAUD CERDAS Banyuwangi.














Sabtu, 05 Oktober 2013

APE BAHAN BEKAS : TOPI KREASI DAUR ULANG

Membuat buah hati ataupun murid-murid di usia dini senang, gembira dan ceria, sebetulnya bukanlah suatu pekerjaan yang sulit. Anaka akan bangga dan merasa senang hatinya jika benda-benda yang dipakainya adalah kreasi dari ibu sendiri ataupun guru-gurunya di sekolah.
Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 01 Oktober 2013 ini, kami mengajak mereka Pengenalan Lingkungan Taman Makam pahlawan Banyuwangi, sambil bermain Puzzel sekaligus memakai aneka topi dari bahan bekas.
Tentu saja topi-topi ini hasil kreasi orang tua dan guru-guru di sekolah kami dibantu anak-anak, sungguh kegiatan yang menyenangkan.













Jumat, 20 September 2013

INDAHNYA BELAJAR BERSOSIALISASI DI PAUD INKLUSIF

Tahun ajaran 2013/2014 sudah dua bulan lebih kegiatan bermain dan bersosialisasi di PAUD Cerdas  berjalan. Sampai saat ini ada 15 anak yang special bergabung di tempat kami. Luar biasa ternyata anak-anak punya cara sendiri untuk berkomunikasi. mereka tidak peduli apakah temannya tuna rungu, autis, retardasi mental atau apapun. yang kami amati mereka selalu bergembira saat bermain bersama. Tentu saja terkadang ada sedikit masalah yang terjadi, karena masalah adalah bagian penting dari proses bersosialisai. Semoga kelak kalian jadi anak yang berguna untuk keluarga bangsa dan agama Amien

Dafa (peci coklat) asyik bermain ayunan bersama teman-teman

Zidan (penderita autis dan kelainan jantung)  ikut lomba mewarnai, awal masuk sekolah pada bulan Agustus kemaren  zidan ketakutan karena tidak pernah bergaul dengan teman-teman, dan sulit mengeluarkan kata2. Alhamdulillah sekarang sudah banyak perkembangan. Sukses selalu buatmu sayang.


Zidan asyik menyusun batu-batu dijadikan jembatan



Saniya Intan, penderita gangguan pendengaran bersama sahabatnya Raihan





Jumat, 06 September 2013

KEJUTAN DI TAHUN AJARAN BARU 2013-2014

Tahun ajaran baru dimulai tanggal 15 Juli 2013. Kami sudah bersiap-siap menyambut kedatangan murid-murid kami yang lucu-lucu dan selalu membawa keceriaan pada kami, mampu menguapkan segala kerisauan yang mengendap di dasar hati kami.
Tanpa Kami duga tiba-tiba ada pemberitahuan dari pihak BPPAUDNI Regional II, bahwa pada tanggal 09 Juli 2013 akan diadakan FGD hasil eksplorasi PAUD Inklusif di PAUD Cerdas. Tentu saja kami menyambut gembira kedatangan mereka. Yang pasti ada dalam benak kami adalah, kegembiraan akan mendapatkan pencerahan, ilmu baru dan wawasan baru tentang mengelola PAUD Inklusif.
Pada Tanggal 09 Juli Tim dari BPPAUDNI datang beserta teman-teman dari PAUD Anggrek Situbondo. Diskusi dibagi menjadi dua grup, agar hasilnya lebih efektif dan akurat.
FGD (Focus group Discussion) ini membahas tentang berbagai macam informasi yang telah didapat dari pengelola, pendidik, psikolog, dinas terkait dan dari orang tua siswa. Tentang apa yang telah dilakukan, apa yang telah dicapai, dan tentang apa harapan-harapan kami kedepan. Terutama tentang berbagai hal yang menyangkut tumbuh kembang dari Special Children yang ada di PAUD CERDAS.
Semoga kehadiran beliau membawa banyak perubahan dan pengembangan yang jauh lebih baik bagi penanganan Special Children kami, bagaimanapun juga mereka juga aset keluarga, aset sekolah kami dan aset Bangsa Indonesia juga.