“PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL, 28 FEBRUARI 2011”
I. Latar belakang kegiatan
Salah satu masalah sosial yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya status gizi masyarakat. Rendahnya status gizi jelas berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Karena, status gizi mempengaruhi kecerdasan, daya tahan tubuh terhadap penyakit, kematian bayi, kematian ibu, dan produktivitas kerja.
Gizi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Pemenuhan gizi yang cukup pada anak di usia-usia awal (0-8 tahun) dapat mempengaruhi perkembangan mental, termasuk kecerdasan anak. Salah satu kecerdasan yang dapat dipengaruhi oleh asupan gizi adalah KECERDASAN ADVERSITY (adversity intelligence). Kecerdasan adversity merupakan sebuah bentuk kecerdasan yang memberikan ketahanan terhadap stres (daya resiliensi) tinggi, kemampuan merespon stres (coping mechanism) yang baik, serta membangkitkan kemauan dan kemampuan untuk mencapai puncak prestasi.
Mengingat pentingnya pengetahuan terhadap gizi bagi masyarakat, untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Maka kami Pendidikan Anak Usia Dini Cerdas tergerak untuk memperingati Hari Gizi Nasional tersebut dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan bagi orang tua dan anak.
II. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah,
1. Untuk mengenalkan dan memotivasi orang tua dan anak usia dini, tentang jenis-jenis makanan bergizi yang penting untuk dikonsumsi sejak usia dini.
2. Mengenalkan kepada anak didik, lingkungan kantor camat Banyuwangi.
III. Bentuk Kegiatan
1. Lomba mengupas telur rebus.
2. Lomba mengenal berbagai jenis/sumber makanan bergizi.
3. Pembagian bibit sayuran pada masyarakat sekitar.
