kelana kota
22 Desember 2010, 10:04:34, Laporan Noer Soetantini
Puluhan Siswa PAUD Bagikan Bunga di Pemkab Banyuwangi
suarasurabaya.net| Memperingati Hari Ibu, puluhan siswa-siswi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) memberikan bunga pada ibu-ibu di Pemkab Banyuwangi, Rabu (22/12). Saat membagikan bunga, mereka juga menyanyikan lagu Kasih Ibu.
FATMAWATI koordinator aksi seperti dilaporkan NOVI dari Radio Mandala FM Banyuwangi, mengatakan bunga hasil daur ulang itu sengaja dibuat sendiri sebagai bentuk rasa terima kasih di Hari Ibu. Bunga diberikan pada ibu-ibu Pemkab Banyuwangi yang telah membangun Banyuwangi.
FATMAWATI menegaskan aksi siswa-siswi PAUD merupakan gerakan perwujudan peran ibu sebagai pembentuk karakter bangsa dan menanamkan rasa kasih sayang anak pada ibu mereka masing-masing. Aksi siswa-siswi PAUD ini disambut baik ibu-ibu di lingkungan Pemkab Banyuwangi dengan menerima bunga dari mereka. (tin)
Sabtu, 07 Mei 2011
Jumat, 06 Mei 2011
Copy berita dari Tempo
Forum UM
Kehidupan => Pendidikan => Topic started by: sutrisno on 04 February 2010, 07:11
Title: Balita Kumpulkan Koin untuk Bilqis
Post by: sutrisno on 04 February 2010, 07:11
EMPO Interaktif, Banyuwangi -Puluhan siswa dan orang tua siswa Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Cerdas di Jalan Kolonel Sugiyono, Banyuwangi, mengumpulkan uang koin untuk pengobatan Bilqis Anindya Pasya, seorang bocah penderita penyakit saluran empedu.
bilqis
Koin tersebut dikumpulkan dengan cara yang unik. Tiga orang tua siswa berkeliling ke seluruh kelas sambil menggendong boneka dan selang infus. Cara ini untuk merangsang siswa PAUD lebih peduli pada sesamanya. Dari aksi tersebut, koin yang terkumpul mencapai Rp 161.450.
Aksi ini adalah serangkaian kegiatan untuk menggalang koin peduli Bilqis selama dua pekan ini. Menurut Kepala Pendidikan Anak Usia Dini Cerdas Siti Masturoh, hingga hari ini Posko Peduli Bilqis berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 2 juta. Selain dari siswa PAUD, dana juga digalang dari sekolah-sekolah lain. "Posko kami tutup Jumat mendatang," katanya, Rabu (3/2).
Menurut Siti, seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan ke keluarga Bilqis pada akhir pekan ini.
IKA NINGTYAS
bilqis
Koin tersebut dikumpulkan dengan cara yang unik. Tiga orang tua siswa berkeliling ke seluruh kelas sambil menggendong boneka dan selang infus. Cara ini untuk merangsang siswa PAUD lebih peduli pada sesamanya. Dari aksi tersebut, koin yang terkumpul mencapai Rp 161.450.
Aksi ini adalah serangkaian kegiatan untuk menggalang koin peduli Bilqis selama dua pekan ini. Menurut Kepala Pendidikan Anak Usia Dini Cerdas Siti Masturoh, hingga hari ini Posko Peduli Bilqis berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 2 juta. Selain dari siswa PAUD, dana juga digalang dari sekolah-sekolah lain. "Posko kami tutup Jumat mendatang," katanya, Rabu (3/2).
Menurut Siti, seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan ke keluarga Bilqis pada akhir pekan ini.
IKA NINGTYAS
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
| ||
|
Banner Anda disini
Hubungi:
021-5331626
iklan@berani.co.id
Hubungi:
021-5331626
iklan@berani.co.id
Banner Anda disini
Hubungi:
021-5331631
iklan@berani.co.id
Hubungi:
021-5331631
iklan@berani.co.id
Koin Cinta untuk Bilqis
Banyuwangi - 5-Feb-2010
Puluhan siswa dan orangtua siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cerdas di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/2), mengumpulkan uang koin untuk pengobatan Bilqis Anindya Pasya. Asal tahu, Bilqis adalah bayi 17 bulan pengidap atresia bilier atau penyakit saluran empedu. Kegiatan yang digelar selama dua pekan di sejumlah sekolah di Banyuwangi ini telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp2 juta.
Kegiatan serupa dilakukan pula oleh ratusan siswa TK dan SD Al-Azhar Syifa Budi, Solo, Jawa Tengah. Selain menyumbang koin, para siswa juga berdoa untuk Bilqis. Secara nasional, Gerakan Koin Cinta untuk Bilqis telah terkumpul Rp1,85 miliar.
Liputan/penulis: ITA
Sumber: Redaksi
Copy dari ZONA BERITA
Paud Cerdas Kebanjiran Siswa Baru
Jawa Timur, Tapal Kuda | Senin, 19 Juli 2010
Tentor PAUD Cerdas, Siti Holisa, Senin (19/07/2010), mengatakan, 2009 lalu, hanya menerima 151 siswa. kini, siswa yang masuk sebanyak 215 siswa. “Kami menolak siswa baru yang akan daftar, karena kapasitas kelas tidak mencukupi,” terangnya.
Lebih lanjut, Lisa, pangilan akrabnya, menjelaskan, tentor yang mengajar di PAUD Cerdas, adalah relawan dari kalangan mahasiwa di beberapa perguruan tinggi setempat.
Bahkan, diantaranya, ada seorang tentor yang kerjanya sebagai juru parkir. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan minat orangtua memasukkan anaknya ke PAUD Cerdas. Sebaliknya, minat belajar siswa makin terasah. “Banyak orangtua merasa puas, setelah anaknya bersekolah di sini,” ujarnya. (wan/isp)
Langganan:
Postingan (Atom)