Rabu, 19 Januari 2011

SEJARAH KEBERADAAN "PAUD CERDAS" BANYUWANGI

I. LATAR BELAKANG
       1.   Pendidikan adalah hak setiap anak yang dilahirkan dimuka bumi ini. Namun, tidak setiap anak memiliki kesempatan yang baik untuk dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas, apalagi sejak usia dini. Beberapa hal yang menyebabkan anak tidak mendapatkan pendidikan disebuah lembaga pendidikan antara lain: 1. Minimnya biaya yang dimiliki oleh orang tua, 2. Jauh dari lingkungan lembaga pendidikan, 3. Kekurangan bawaan pada anak baik kekurangan fisik maupun mental, 4. kesadaran serta pemahaman orangtua dan masyarakat, terhadap pendidikan sejak usia dini masih rendah, dan lain-lain.
         2.  Masyarakat marjinal di lingkungan perkotaan, memiliki kerawanan ekonomi yang lebih tinggi daripada masyarakat yang tinggal disekitar pedesaan. Masyarakat disekitar perkotaan jauh dari sumber makanan baik nabati maupun hewani. Disamping itu semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama sudah mulai luntur. Lazim kita lihat dalam kehidupan sekitar wilayah perkotaan, banyak warga yang terbelit hutang pada bank keliling (bank plecit), yang hanya bermodalkan selembar fotocopy KTP untuk mendapatkan uang pinjaman dengan bunga cukup membelit, untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari. Keadaan ini yang paling banyak menjadi penyebab anak tidak sekolah atau terpaksa putus sekolah.
        3. Mahasiswa-mahasiswi dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Banyuwangi, membutuhkan laboratorium pendidikan. Untuk mengasah skill mengajarnya maupun memperkuat kepedulian mereka terhadap kebutuhan pendidikan masyarakat, dengan ikut aktif menjadi pendamping di PAUD Cerdas sekalipun tidak mendapatkan gaji (sebagai tenaga sukarelawan).

II. Tujuan dan Missi PAUD Cerdas
       Adapun tujuan dan missi Paud Cerdas adalah menciptakan kondisi dimana akses kebutuhan pendidikan untuk anak usia dini mudah untuk terpenuhi, terutama untuk kalangan kesulitan.

III. PAUD Cerdas dari waktu kewaktu

I. Angkatan Pertama I
    a. Tanggal 09 April 2008
         Hari Rabu, 09 April 2008, adalah hari pertama kegiatan belajar untuk anak usia dini di PAUD Cerdas dimulai. Jumlah peserta didik sebanyak 9 orang anak, 3 orang guru pendamping. Menempati satu ruang yang disediakan oleh Les-lesan Cerdas. Ruangan semi pernanen beratapkan asbes, lantai terbuat dari semen dan sudah mulai bolong-bolong. APE (Alat Peraga Edukation) dibuat dari barang bekas pakai. Mulai dari permainan, kertas lipat (sisa kertas foto copy) sampai boneka peraga dongeng di ambil dari barang bekas pakai.
        Pada awalnya, kami hanya berbekal niat dan tekad. Tekad kami makin kuat melihat kenyataan banyak anak usia dini disekitar rumah  kami yang berlarian, bermain kesana kemari tak terarah, bahkan mereka bernyanyi riang gembira tapi yang dinyanyikan lagu-lagu untuk orang dewasa. Dukungan dari RT/RW dan tetangga sekitar semakin menambah semangat kami untuk merealisasikan PAUD CERDAS.
       Nama CERDAS kami pakai, karena adanya keyakinan bahwa setiap anak pasti cerdas. Cerdas dalam bidang apa? itu menjadi tugas kami dan orang tua untuk membimbingnya. Mengeksplorasi kecerdasan yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT. kepada setiap insan yang terlahir di muka bumi ini.


  
      

5 komentar:

  1. masyarakat marginal memang sangat membutuhkan pendampingan.Mari kita rapatkan barisan

    BalasHapus
  2. Siip.
    Jangan Lupa mampir di blog saya Bu.

    BalasHapus
  3. Ass.. salam kenal dari pengurus NU Setendo semoga Paud Cerdas sukses selalu Amin

    BalasHapus